GEREJA DI ERA NEW NORMAL
5 min readFokus
Fokus kita seakan dibelokkan kepada kita Seperti gegar otak yang menyebabkan disorientasi, kami harus mencari tahu ke arah mana. Kami harus memikirkan prioritas Alkitabiah tentang apa yang benar-benar penting. Pasti itu memunculkan pertanyaan baru. Haruskah kita memiliki komuni online atau tidak? Satu atau dua layanan? Tetapi itu membuat kami berpikir lagi tentang prioritas nyata dari Kitab Suci.
Kesempatan
Peluang juga telah dipaksakan kepada kita dan itu adalah kesempatan untuk Injil. Jangan berpikir bahwa berkhotbah sekarang hanya berkhotbah di depan lensa kamera, justru itu adalah kotbah yang targetnya kepada seluruh dunia dengan cara yang tidak pernah kita pikirkan. Ternyata ada banyak sekali orang yang sungguh potensial di depan kamera. Yang tadinya mereka sulit menjangkau jiwa-jiwa tetapi saat ini mereka menjadi pendeta Online yang dipakai Tuhan luar biasa. Yang dipakai Tuhan untuk menjangkau jiwa-jiwa baru .
Inilah kesempatan yang luar biasa yang selama ini luput dari perhatian kita, tetapi sangat bagus dan potensi untuk berkembang sangat besar. Facebook diperkirakan memiliki 2,89 miliar pengguna dan 1,9 miliar masuk ke YouTube tahun lalu. Ke dalam kerumunan yang berputar-putar yang sering omong kosong dan tanpa tujuan ini, Injil keluar seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya. Covid-19 mungkin telah berbuat lebih banyak untuk mendorong khotbah mingguan di gereja lokal ke arah penginjilan daripada yang bisa kita bayangkan.