Trust In Him
3 min read“Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku.” Mazmur 119:92 (TB)
Shalom sahabat terkasih dalam Tuhan. Perkenalkan nama saya Lusiana. Awal perkenalan saya dengan GBA yaitu sekitar 4 atau 5 tahun yang lalu (persisnya saya lupa karena hp lama saya sudah rusak🤭). Saya kenal GBA karena tetangga saya bikin status di media sosial dan saya tertarik lalu bertanya padanya tentang apa itu GBA. Sebelumnya saya sendiri sudah punya kerinduan untuk baca Firman. Tetapi karena baca sendiri, disiplin kurang dan banyak langgar aturan, terlebih karena bacanya tidak teratur, jadi sering jalan di tempat. Akhirnya target untuk selesai baca Alkitab dalam setahun tak kunjung terwujud. Puji Tuhan sejak mengenal GBA target saya untuk mengenal Tuhan lebih dalam dapat terwujud. Banyak hal yang saya dapat selama ikut GBA, terutama olah rohani yang menurut saya sangat-sangat bagus sekali.
Saya sendiri adalah seorang penderita hipertensi yang boleh dikatakan ‘akut’. Seiring berjalannya waktu di mana saya selalu bawa Firman Tuhan di dalam kehidupan saya tensi saya yang tadinya dalam keadaan normal saja ada di kisaran 150an/100, kini berangsur-angsur menuju angka kisaran 140/80-90. Bahkan sudah sekitar 4 bulan dokter menukar obat tensi saya dengan obat yang lebih ringan. Itu karena ada damai dan sukacita setelah mengenal Firman Tuhan. Masalah selalu ada datang silih berganti, karena bukan berarti kita bebas dari masalah setelah bersekutu dengan Tuhan. Tetapi respon kita terhadap masalah tersebut itu yang terpenting. Itu saya rasakan di tahun 2019 Tuhan ijinkan masalah besar terjadi di kehidupan saya. Saat itu saya mencapai titik nadir di kehidupan saya. Walaupun tadinya saya merasa hambar akhirnya saya ambil keputusan untuk taat pada Tuhan. Salah satunya saya berjanji mau ikut dalam pelayanan GBA sebagai Host (sebelumnya sekitar awal tahun 2018 saya pernah ditawarkan jadi host tapi saya tolak karena saya merasa belum bisa apa-apa). Sampai akhirnya tawaran itu datang kembali sekitar tahun 2020 kemarin. Puji Tuhan, Tuhan masih memberikan kesempatan pada saya untuk melayani.
Di tahun 2021 ini saya merasa tertantang untuk membawa jiwa-jiwa untuk mengenal Firman Tuhan melalui GBA ini. Ketika ada pengumuman pembukaan grup baru, saya langsung sebar pengumuman ini ke seluruh kontak saya. Respon beraneka ragam. Bagi saya no problem, yang penting kita sudah ikut dalam misi penyebaran pekabaran Firman Tuhan. Tapi puji Tuhan selalu ada teman-teman yang tertarik ikut GBA setelah melihat ‘iklan’ GBA yang saya sebarkan. Sebetulnya masih banyak kesaksian yang ingin saya sampaikan tentang kebaikan Tuhan di dalam kehidupan saya selama bersekutu dengan GBA. Tetapi tidak akan selesai untuk menulisnya. Sahabat, ingatlah selalu bahwa masalah boleh ada dan datang silih berganti. Bahkan ketika Tuhan ijinkan masalah besar yang akan membawa sahabat sekalian sampai ke titik nadir sahabat sekalian, tetapi tetaplah setia dan bersyukur. Yakinlah bahwa Tuhan sedang memproses kita menjadi pribadi yang lebih baik. Orang ‘pintar’ pasti memiliki proses ujian yang berbeda dengan orang ‘biasa’. Ketika kita taat dan setia pada proses itu pasti ada pelangi yang indah di dalam kehidupan kita. Dua ayat dari kitab mazmur yang sangat-sangat memberkati saya yaitu dari Mazmur 119:71 dan ayatnya yang ke 92 membuat saya kuat dalam Tuhan. Terima kasih untuk teman-teman sekalian yang sudah mau baca kesaksian saya ini. Kiranya kesaksian ini boleh menjadi berkat bagi kita semua. Amin🙏
Kesaksian Oleh: Lusiana (Host dan peserta baca GBA D7)