Step by Step | Mazmur 18:36-37 (TB)
2 min readKauberikan kepadaku perisai keselamatan-Mu, tangan kanan-Mu menyokong aku, kemurahan-Mu membuat aku besar. Kauberikan tempat lapang untuk langkahku, dan mata kakiku tidak goyah. (Mazmur 18:36-37 TB)
Saat anak masih bayi, moment yang paling dinantikan orangtua ialah melihat sang anak belajar berjalan.
Berdiri menjadi tanda awal sang anak belajar berjalan. Berlutut, mengulurkan tangan kemudian menarik perlahan. Itulah yang orangtua lakukan saat pertama kali anak belajar berjalan. Hingga akhirnya orangtua hanya memantau.
Memantau anak saat melangkahkan kaki sambil memegang benda yang ada di sekelilingnya, berusaha berdiri tanpa dibantu, dan tiba waktunya dapat berjalan secara mandiri. Peran orangtua tentu tidak berhenti sampai di sini. Terus berlanjut pada fase perkembangan berikutnya. Orangtua tidak hanya membantu dan memantau tetapi mendidik sampai tiba waktunya sang anak berumah tangga.
Sudah berumah tangga atau belum; sudah bertahun-tahun atau baru menjadi orang Kristen, status kita tetaplah anak dalam pemandanganNya. Dia tak akan membiarkan anak-anakNya masuk dalam kebinasaan kekal. Meski sudah mengerti FirmanNya dengan baik, Dia terus membimbing dan mengarahkan agar hidup sesuai dengan standarNya. Pasti ada perasaan ingin memberontak lantaran merasa tertekan. Dia tidak akan tinggalkan melainkan beri penghiburan dan kekuatan; beri semangat sampai kita seperti yang Dia ingini.
Tuhan, hari ini saya ingin mengakui Terkadang merasa kesal bahkan tertekan. Terima kasih atas kekuatan dan penghiburan dalam hati. Terima kasih atas bimbingan dan arahanMu. Saya akan terus mengikutinya. Amin!
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: