My Provider | Mazmur 23:1 (TB)
2 min readMazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. (Mazmur 23:1 TB)
Provider yang penulis maksudkan dalam renungan hari ini bukanlah nomor yang kita sebutkan saat orang lain meminta nomor WhatsApp kita. Kalau bukan itu, terus apa dong?
Provider yang penulis maksdukan ialah pemelihara hidup kita. Ini merupakan atribut yang disematkan pada Tuhan. Atribut tersebut menjadi samar di mata siapapun yang saat ini sedang banyak mengeluh.
Mengeluhkan kondisi saat ini yang sedang tidak baik-baik saja. Karena dagangan sepi pembeli; sulit mendapat pekerjaan; masalah keluarga, pertemanan, dan percintaan. Tidak mengherankan jika banyak orang akhirnya meragukan kesetiaan Tuhan mengingat kondisi ini tidak terjadi dalam kurun waktu yang sebentar.
Bagi setiap kita yang sedang meragukan Dia akibat kondisi saat ini, izinkanlah penulis menjelaskan Mazmur 23 dengan sederhana. Niscaya dapat menghilangkan keraguan. Mari kita mulai!
Mazmur 23 diawali dengan pernyataan, TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Menjelaskan bahwa Tuhan adalah Pribadi yang peduli. Dia mengizinkan situasi dan kondisi yang sedang tidak baik-baik saja sebagai alat untuk menyatakan kepedulianNya.
Mazmur 23:2-4, Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang. Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Ketiga ayat ini semakin menegaskan kepedulianNya. Tidak hanya penghiburan tetapi tidur nyenyak; ide dan kemampuan untuk mencari uang dengan cara yang benar agar tetap bisa makan; kesehatan serta perlindungan.
Mazmur 23:5-6, Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Dua ayat terakhir menegaskan tentang perlindungan yang Dia berikan serta membuat hati senantiasa merasa cukup di tengah situasi dan kondisi yang sedang tidak baik-baik saja. Semua yang Dia berikan saat ini tidak akan berubah sampai kapanpun.
Kondisi dunia tak akan lebih baik. Semua yang Dia berikan selama berjalannya tahun ini juga Dia berikan di tahun mendatang. Kiranya penjelasan sederhana mengenai Mazmur 23 dapat menggugah hati kita untuk berhenti mengeluh melainkan bersyukur.
Tuhan, maafkan jika saya masih sering mengeluh. Terima kasih atas pemeliharaan yang telah Engkau berikan atas hidup saya. Saya akan terus mengingat semua itu selama raga masih dikandung badan. Amin!
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:https://alkitab.sabda.org/commentary.php?version=tb&passage=mazmur+23