Bangun Rumah Tuhan | Ezra 6:22 (TB)
2 min readPembangunan rumah Tuhan yang semula harus dipaksa berhenti melalui berbagai bentuk perlawanan, pada akhirnya kembali berjalan berkat campur tanganNya melalui raja Darius. Singkat cerita, pembangunan akhirnya selesai pada tahun keenam pemerintah raja Darius; membuat semua orang Israel beserta orang lain yang pulang dari pembuangan bersukacita, mulai dari acara pentahbisan sampai perayaan Paskah.
Kisah serupa juga terjadi pada zaman raja Yoas selama imam Yoyada masih hidup, dimana pembangunan rumah Tuhan hampir tertunda dikarenakan orang Lewi tidak melaksanakan perintahnya untuk mengumpulkan uang dari orang Israel sampai akhirnya Tuhan turut campur tangan melalui dikeluarkannya perintah baru oleh raja yaitu, mengumpulkan uang dengan cara meletakkan peti di depan pintu; mendorong pemimpin dan umat Israel untuk meletakkan uang dalam peti tersebut dengan penuh sukacita hingga pada akhirnya pembangunan rumah Tuhan bisa dilaksanakan.
Kedua kisah di atas menjelaskan kepada kita yang membaca artikel hari ini, bahwa yang dimaksud dengan membangun rumah Tuhan berarti memperbaiki dari kerusakan — menurut istilah sekarang, pembangunan disebut dengan istilah merenovasi.
Pembangunan rumah Tuhan membawa sukacita besar bagi jemaat dikarenakan lebih bagus dari yang sebelu,nya. Sukacita membangun rumah Tuhan tidak hanya dirasakan oleh jemaat melainkan juga kita yang memberikan persembahan dalam bentuk uang, tenaga, waktu, maupun doa; sebab membuat kita merasa jadi perpanjangan tangan Tuhan menanamkan sukacita kepada jemaat dalam hal beribadah.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: