Tuhan Membalut Luka Hati | Mazmur 147:3

Ia menyembuhkan orang-orang yang paah hati dan membalut luka-luka mereka. (Mazmur 147:3 TB)

Apa yang terlintas di pikiran anda tentang patah hati?’ Tanpa menunggu waktu lama untuk menjawab pasti sudah ketauan jelas jawabannya. Anda pasti menjawab, patah hati itu berbicara tentang berpulangnya orang yang kita kasihi ke pangkuan Bapa di surga, cinta yang bertepuk sebelah tangan, sudah bertahun-tahun pacaran tiba-tiba kandas di tengah jalan, sudah bertahun-tahun menikah tiba-tiba suami atau istri tertangkap basah sedang jalan dengan wanita atau pria idaman lain dan perceraian tak dapat dihindari. Kalau dilihat lebih luas lagi, sebenarnya patah hati juga berbicara tentang perlakuan tidak menyenangkan dari orang terkasih sehingga membuat hati menjadi terluka. Seringkali kita tidak lihat secara langsung lantaran sibuk dengan pekerjaan atau pelayanan gereja tetapi pasti sering kita dengar cerita mengenai perbuatan tidak menyenangkan tersebut seperti: saat susah teman dicari giliran bahagia teman tak lagi dianggap ada, sudah ditolong bukannya terima kasih malah dicaci maki bahkan tak jarang diabaikan. orangtua sering membandingkan anak kandung dengan anak teman bahkan anak tetangga, orangtua pilih kasih antara kakak dengan adik, orangtua dibawa ke panti jompo karena anak terlalu sibuk jadi tak punya waktu untuk mengurus, suami terlalu sibuk dengan game dan pekerjaan sehingga membuat istri merasa dirinya seperti asisten rumah tangga, istri terlalu asyik dengan anak dan membersihkan rumah sehingga suami merasa terabaikan, Bisa jadi saat ini kita sedang tidak mendengar cerita seperti itu melainkan kita sendiri sedang mengalaminya.

Banyak orang yang sedang patah hati melampiaskannya dengan mengucapkan kata-kata kasar dan sumpah kutuk, melakukan tindak penganiayaan, mengendarai kendaraan berkecepatan sangat tinggi ,pergi ke clubing yang sudah pasti  mabuk-mabukan, menggunakan obat-obatan terlarang, bermain perempuan; menghabiskan banyak bungkus rokok, bahkan tak jarang melakukan tindakan bunuh diri. Semua itu bukanlah perbuatan yang Dia senangi dan sudah dapat dipastikan hanya menambah masalah baru. Agar terhindar dari masalah baru yang membuat hati kita makin patah lebih baik dating hampiri Tuhan lewat doa, pujian, dan penyembahan. Lewat itu semua, Dia mengulurkan tanganNya untuk  menymbuhkan hati yang telah patah, menjamah luka hati hingga benar-benar pulih, menyertai, serta menuntun dalam menghadapi orang-orang yang sudah membuat patah hati. (Mazmur 147:3; Yesaya 41:10).

Sumber:

1. http://www.renunganharianonline.com/2012/08/patah-hati.html?m=1
2. http://astrisinaga.blogspot.com/2010/11/renungan-berkubang-dalam-luka.html?m=1
3. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Patah_hati

Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!

Mari Bergabung di komunitas baca Alkitab di Gerakan Baca Alkitab!
Info lebih lanjut silahkan baca di website ini