Siapa-lah Aku Ini? | 1 Korintus 1:29 (TB)
1 min readSupaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah. (1 Korintus 1:29 TB)
Penulis ingin sharing ketika baru saja memasuki penghujung dekade yang kedua. Jadi, penulis mengamat-amati diri depan cermin beberapa jam setelah melaksanakan tiup lilin. Tuhan menyadarkan penulis bahwa kerutan di wajah akan terlihat seiring berjalannya waktu. Selain itu, penulis diingatkan untuk membuat keputusan segera, apakah menjadi pribadi yang dewasa atau tidak? Satu tahun berlalu dan setiap kali penulis ingat kejadian tersebut, penulis sadar bahwa semua itu tidak dapat terjadi begitu saja tanpa adanya kerendahan hati.
Kerendahan hati mendorong setiap orang untuk mencari pengetahuan akan FirmanNya dan membina hubungan yang intim denganNya sehingga tumbuh kesadaran akan ketidakmampuan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta belajar dari kesalahan dan hidup dalam pertobatan. Sebab Dia adalah Sang Firman sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kerendahan hati. Apa yang penulis uraikan dalam artikel hari ini tidak dapat dilakukan sekali atau dua kali melainkan berlangsung seumur hidup.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:https://alkitab.sabda.org/commentary.php?passage=1Kor%201:1-29