Kebesaran Allah Dibalik Keterbatasan yang Dimiliki Anak | Yohanes 9:3 (TB)
1 min readJawab Yesus: “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.” (Yohanes 9:3 TB)
Tuhan Yesus menjelaskan bahwa bukan karena orangtua anak itu melakukan dosa sehingga ia harus terlahir dalam keadaan buta melainkan Dia ingin menunjukkan kepada para murid, meskipun ia tidak bisa melihat apapun dan siapapun dengan mata jasmani namun ia melihat jelas perbuatan tanganNya dengan mata rohani dan semua itu terbukti ketika matanya sudah bisa melihat; dengan penuh iman percaya ia mau menjadi muridNya ketika matanya sudah bisa melihat (ayat 3,7,15,17 25,36, dan 37).
Bagi setiap kita yang memiliki anak yang lahir dengan masalah fisik atau mental, jangan pernah tanyakan: “apakah dalam pemandanganMu kesalahan kami di masa lalu tidak bisa termaafkan sehingga anak kami harus menanggungnya dengan lahir dalam keadaan seperti ini?” melainkan tanamkan dalam hati dan pikiran mulai saat ini bahwa kita harus memuji kebesaran namaNya atas segala perbuatan yang Dia lakukan dalam hidup anak kita dan percayalah dengan iman bahwa mujizat masih ada dan anak kita akan mengabdikan hidup seutuhnya untuk Dia saat mujizat terjadi. Sambil menunggu anak kita mengalami mujizat, mari kuatkanlah hati orangtua yang mengalami nasib serupa dengan kita.
Bagi kita yang memiliki anak dengan kondisi fisik dan mental yang normal, janganlah hina mereka sebab tidak ada orangtua yang ingin anaknya terlahir ke dunia dengan masalah fisik atau mental.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:
- https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=43&chapter=9&verse=3
- https://www.recisydney.org/2015/03/iman-yang-bertumbuh-di-tengah-tekanan/