Dia Lahir untuk Kami | Filipi 2:6-7 (TB)
2 min readTiada ilah manapun di dunia ini yang demikian rendah hati selain Tuhan Yesus. Meskipun Dia adalah Firman itu sendiri; Allah yang maha kuasa; sang pencipta langit, bumi beserta segala isinya namun Dia mau mengosongkan diriNya menjadi sama dengan manusia kemudian ditentukanNya dari semula bahwa Dia akan dibaringkan dalam palungan setelah Dia lahir sebagai lambang bahwa Dia juga mengambil rupa sebagai seorang hamba.
Kita tidak menyinggung tentang penyerahan diriNya di atas kayu salib sebagai bukti bahwa Dia mengambil rupa sebagai seorang hamba karena hari ini adalah hari Natal bukan Jumβat Agung. Yang akan kita singgung di sini adalah, dengan mengambil rupa sebagai seorang hamba, Dia berikan kita kermudahan untuk melakukan FirmanNya melalui teladan yang Dia berikan sepanjang hidupNya; tentang bagaimana kita harus taat perintah Bapa, bagaimana kita harus menghormati orangtua, bagaimana kita tidak boleh menghakimi orang yang telah berbuat dosa, bagaimana kita harus memberi kesempatan bagi orang yang berdosa untuk bertobat. Selain itu, dengan kesediaanNya mengambil rupa sebagai seorang hamba otomatis Dia turut merasakan kelemahan-kelemahan yang kita alami sebagai manusia hanya yang berbeda adalah tidak berbuat dosa.
Saya, host Chika Ferryana dan host Fonny Joseph yang senantiasa menulis artikel renungan harian dan kesaksian beserta tim divisi yang lain, mau mengucapkan selamat Natal 2020 kepada sobat GBA semua, mulai dari pengurus grup, host, sampai peserta baca. Pesan Natal bagi kita semua adalah, mari dengan sukacita mengikuti semua teladan yang Dia berikan sepanjang hidupNya sebagai wujud penghormatan kita atas kesediaanNya untuk lahir bagi kita.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: