Baca Alkitab Bersama di GBA | Kesaksian Rudy

“Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”
Roma 12 : 11 (TB)

Saya mau kesaksian, ya ?

Secara kekristenan saya masih seumur jagung (bulan Juli 2017 saya baru benar-benar terima Tuhan Yesus). Awal saya coba baca Alkitab sendiri. Bahkan saya sempat mencoba membuat rangkuman Alkitab yang saya baca, dengan pikiran suatu saat saya bisa baca Alkitab lewat rangkuman saya tersebut. Namun, hanya berjalan kurang lebih satu atau dua bulan terus malah ga baca lagi.

Sampai suatu hari teman saya lihat saya share foto saya & keluarga dibaptis (awal kami buddhis). Lalu, dia hubungi saya dan bilang selamat ya sudah jadi warga kerajaan Allah, sesudah ini kamu harus bertumbuh, salah satunya baca Alkitab. Lalu, saya jawab sudah pernah saya coba tapi sekarang ga lagi ga semangat gitu. Lalu, dia bilang banyak kok orang yang punya kerinduan baca firman Tuhan dan coba baca sendiri tapi ga finish-finish. Dia tawarkan saya ikut GBA dan puji Tuhan berkat GBA saya sudah menyelesaikan bacaan Perjanjian Baru saya dan saat ini saya sedang lanjut baca Perjanjian Lama dan saya ingin menjadikan baca firman Tuhan sebagai gaya hidup saya sehari-hari. GBA sungguh sangat memotivasi sekali karena, kita ga merasa sendiri bacanya dan ada host-host yang luar biasa selalu memberi dukungan, semangat dan tak bosan untuk mengingatkan jika ada peserta yang telat baca sehingga timbul kembali semangat untuk mengejar.

Terimakasih GBA, terima kasih para super host dan terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman yang sudah bersedia bergabung di GBA.

Tetap semangat ya… Biarlah Roh kita terus menyala-menyala di dalam Tuhan. Amin!

Kesaksian Rudy
10 Februari 2018
Bandar Lampung, Indonesia