I Feel You | ilipi 1:4 (TB)
1 min readDan setiap kali aku berdoa untuk kamu semua, aku selalu berdoa dengan sukacita. (Filipi 1:4 TB)
Ujian dan pergumulan hidup tidak hanya membuat kita semakin menghormati Dia melalui sikap hidup tetapi semakin berempati terhadap sesama.
Berempati terhadap sesama berarti memusatkan hati dan pikiran seutuhnya seolah-olah berada pada posisi mereka. Sehingga mampu melihat secara objektif bukan subjektif. Kemampuan tersebut tidak hanya didapatkan melalui pengetahuan umum tetapi pengetahuan Alkitab.
Pengetahuan Alkitab yang didapatkan harus disertai dengan hubungan yang intim denganNya. Hubungan yang dibangun melalui doa, pujian, dan penyembahan.
Saat kita semakin intim denganNya, kita merasakan sukacita yang besar ketika berdoa bagi sesama. Mendoakan segala hal yang kita lihat secara langsung atau melalui cerita dan berita. Tidak hanya penghiburan yang mereka dapatkan tetapi turut merasakan jamahan tanganNya seperti yang kita rasakan di masa lampau. Saat kita belum bisa menghormati Tuhan dan belum mengerti apa itu empati terhadap sesama hingga tiba waktunya memiliki kemampuan, mengerti artinya lalu mampu melakukannya.
Tuhan, biarlah keintiman padaMu semakin dalam dan biarlah hati saya semakin bersukacita untuk mendoakan sesama. Amin!
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: