GOD’s Presence | Mazmur 34:9 (TB)
2 min read“Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!” Mazmur 34:9 (TB)
Tahukah Anda bahwa saat kita menyembah TUHAN, kita sedang menghampiri takhta ALLAH dan bahkan membawa Takhta ALLAH turun ke dunia? Dan apakah Anda pun tahu bahwa saat TakhtaNya turun atas hidup kita, segala berkat terbaik tercurah limpah dalam hidup kita? Raja Daud telah mengalaminya!
Dalam ayat bacaan hari ini, Mazmur 34:9, Raja Daud mengajak kita untuk melihat dan mengecap segala kebaikan TUHAN. Dan Raja Daud pun menyatakan betapa berbahagianya orang yang berlindung pada TUHAN. Orang-orang yang pernah mengecap Hadirat TUHAN pasti mengerti apa yang dimaksud oleh Raja Daud.
Jika kita memperhatikan dan mempelajari kitab Mazmur, kita akan menyadari bahwa kitab ini seluruhnya berisi pemujaan yang dirasakan Raja Daud bagi TUHAN. Ungkapan hatinya, perasaan rindunya terhadap hadirat TUHAN, perasaan bahagianya saat mengecap dan menikmati TUHAN. Bahkan perasaan takut, galau, dan tertekan saat menghadapi masalah kehidupan, dan semua curhatan Raja Daud kepada TUHAN, lengkap dalam kitab Mazmur.
Melalui Kitab Mazmur, kita bisa merasakan perasaan cinta Daud kepada TUHAN. Seberapa dalam dan dekatnya hubungan Daud dengan TUHAN. Sehingga Raja Daud tidak malu mengekspresikan pemujaannya kepada TUHAN, yang seringkali dengan cara ekstrim.
2 Samuel 6:14-16 menceritakan bagaimana Daud menari-nari di hadapan TUHAN dengan sekuat tenaga. Daud yang adalah seorang raja, bergelimang kekayaan dan kesuksesan. Dengan latar belakang panglima perang, pemimpin pahlawan-pahlawan yang hebat dan gagah berani. Dihormati oleh rakyat, disegani oleh pemimpin dan raja-raja negara tetangga, dan ditakuti oleh musuh. Tetapi di hadapan ALLAH yang hidup, Daud merendahkan diri meloncat-loncat dan menari-nari memuji ALLAH dengan sekuat tenaga.
Mungkin bagi orang yang melihat, Raja Daud seolah-olah merendahkan diri, menari-nari dan meloncat-loncat disaksikan oleh segenap rakyat jelata. Seolah-olah ia mempermalukan diri untuk bertingkah seperti itu di depan para budak dari hamba-hambanya! Tetapi hadirat TUHAN yang Daud rasakan, tentunya sangat indah, penuh sukacita dan hal-hal yang tidak dapat ditemukan dari tempat lain, dan tidak tergantikan. Sehingga tanpa memikirkan harga diri, Daud menari untuk TUHAN.
Rindukah Anda menikmati hadirat TUHAN yang membuat Daud bersikap seperti itu? Hadirat TUHAN yang sungguh indah dan penuh sukacita. Hadirat yang memberi damai yang tidak tergantikan. Hadirat yang memungkinkan kita bersukacita dan merasa tentram, walau di tengah badai kehidupan. Mari masuk hadirat TUHAN setiap hari. Cari wajahNya, rasakan damaiNya, nikmati sukacitaNya. Amin.
GOD bless!