The Great Teacher | 2 Korintus 7:10a (TB)
2 min readSebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan. (2 Korintus 7:10a TB)
Guru disematkan kepada orang yang mengajar peserta didik di sekolah sementara dosen disematkan kepada orang yang mengajar peserta didik di universitas atau sekolah tinggi. Ada dua tipe guru dan dosen.
Tipe killer dan inspiratif. Tipe pertama, sosok yang tegas dan disiplin. Tipe kedua, sosok yang ramah; sabar dan suka memotivasi. Meski sudah bertahun-tahun mengajar, apapun tipe yang disematkan kepada yang bersangkutan, selain tak dapat mengetahui isi hati dan pikiran seluruh peserta didik, guru dan dosen hanya mendidik saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Apa yang baru saja penulis uraikan menjadi penegasan bahwa hakikat guru dan dosen terbatas tetapi tidak dengan Tuhan. Tak hanya saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung tetapi terus berlanjut saat peserta didik sudah kembali ke rumah.
Saat peserta didik sudah kembali ke rumah, orangtua; saudara sekandung; kerabat atau handai tolan yang mungkin saat itu sedang menginap beri kritik dan saran. Mendengar Firman Tuhan yang menegur dengan keras saat scrolling sosial media. Semakin tidak semangat menjalani hari! Hati dan pikiran letih sekali rasanya. Tuhan mengerti. Oleh sebab itu, Dia memberi kekuatan dan penghiburan di saat semuanya berjalan.
Hari ini penulis berdoa, Biarlah kiranya kenangan tentang guru dan dosen waktu sekolah dan kuliah pada masa lalu menjadi kekuatan bagi pembaca yang saat ini berbean berat. Tidak hanya pelajaran tetapi juga kekuatan dan penghiburan. Engkau tidak hanya berikan pada masa itu tetapi masa kini. Amin!
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: