Telinga Tuhan Tidak Kurang Tajam Mendengar Doa Kita | 1 Samuel 1:14-15 (TB)
1 min read
Lalu kata Eli kepadanya: “Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai orang mabuk? Lepaskanlah dirimu dari pada mabukmu.” Tetapi Hana menjawab: “Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN.” (1 Samuel 1:14-15 TB)
Dari tahun ke tahun Penina selalu menyakiti hati Hana akibat Tuhan telah menutup kandungannya. Kepedihan hati yang teramat dalam mengakibatkan doa dinaikkan dengan cara yang tidak lazim pada zaman itu; bibirnya menaikkan doa tetapi tidak bersuara sehingga tidaklah mengherankan apabila imam Eli menyangka bahwa ia sedang mabuk.
Cara Hana berdoa sungguh mengajarkan kita bahwa sesungguhnya Tuhan mengizinkan masalah berat menghimpit hidup kita dengan tujuan agar kita semakin mendekat padaNya melalui doa sekalipun harus dinaikkan tak bersuara, sebab telingaNya tak kurang tajam mendengarkan doa kita dan sudah dapat dipastikan bahwa suatu saat Dia akan menjawab doa kita seperti Dia telah menjawab doa Hana satu tahun pasca kejadian tersebut.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:
TUHAN MELIHAT HATI ORANG YANG MAU BERSERAH KEPADANYA