Penawar Luka | Mazmur 147:3 (TB)
1 min readIa menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka. (Mazmur 147: 3 TB)
Di Indonesia, akhir Juni merupakan musim liburan kenaikan kelas. Kalau di Malaysia dan negara lainnya bulan berapa?
Bulan berapapun itu musim liburan, kemanapun tujuan liburan, plester dan obat merah serta obat-obatan yang dikonsumsi wajib ada dalam tas sebagai pertolongan pertama saat luka dan terserang penyakit. Penulis fokus membahas plester dan obat merah dalam renungan hari ini.
Plester dan obat merah mengandung antiseptik yang berfungsi mencegah kuman dan bakteri masuk ke dalam luka sehingga tidak infeksi. Selain mengobati luka pada kulit, plester dan obat merah dapat menyembuhkan luka pada hati.
Luka pada hati yang penulis maksud bukan dalam konteks fisik tetapi perasaan yang hancur, sedih, dan terluka. Saat liburan rasanya bahagia karena banyaknya tempat wisata yang dikunjungi. Saat kembali ke daerah asal, perasaan hancu; sedih dan terluka akan kembali terasa. Pujian dan penyembahan serta doa menjadi plester dan obat merah yang menyembuhkan perasaan kita.
Setelah perasaan kembali pulih, pujian; penyembahan dan doa dak boleh putus sebagai ungkapan terima kasih padaNya yang telah memulihkan perasaan kita.
Doa:
Saya semakin percaya bahwa Engkau adalah Allah yang hidup. Terima kasih sudah menjadi penawar luka melalui pujian, penyembahan, dan doa. Saya mau terus menaikkan pujian, penyembahan, dan doa ketika saya telah pulih sebagai ungkapan syukur saya kepadaMu. Terima kasih Tuhan, Amin!
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: