Mengapa Banyak Terjemahan? | 2 Timotius 3:16 (TB)
1 min readSegala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (2 Timotius 3:16 TB)
Perintah yang Tuhan berikan pada manusia tidak bertujuan untuk mengekang kebebasan melainkan supaya manusia bisa hidup bahagia sejahtera selamanya di bumi. Hingga akhirnya dosa masuk ke bumi akibat keberhasilan Iblis memanipulasi pikiran manusia untuk melanggar perintahNya. Akibatnya, manusia cenderung untuk menantang Dia, salah satunya terjadi pada peristiwa Menara Babel.
Sebelum peristiwa Menara Babel terjadi, manusia berbicara dengan satu bahasa dan satu logat yang dikenal dengan istilah bahasa Adam dan setelah peristiwa itu terjadi, bahasa tersebut berkembang menjadi bahasa Ibrani, Aram, Yunani Kuno, Latin dan bahasa-bahasa lainnya seperti yang ada sekarang ini.
Sekalipun manusia telah jatuh ke dalam dosa, Tuhan tetap berkeinginan agar manusia menaati perintahNya. Oleh karena itu, diberikanNya hikmat atas penulis setiap kitab kemudian dituliskan ke dalam papirus, dikanonisasi oleh para bapa gereja hingga tiba waktunya dicetak oleh mesin cetak saat pertama kali penemuannya.
Pertanyaannya sekarang ialah, mengapa Alkitab harus diterjemahkan ke dalam banyak bahasa? Jawabannya terdapat dalam perkataan Paulus kepada Timotius, agar semua manusia di seluruh bumi bisa belajar dari kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan melalui perintahNya, semua manusia di seluruh bumi menjadi bersemangat untuk hidup benar dan berpegang teguh akan kebenaran.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: