Menegur Tanda Kasih | 1 Korintus 13:6 (TB)
1 min readIa tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. (1 Korintus 13:6 TB)
Setiap dari kita pernah melihat papan kuning yang bertuliskan βlantai basah, hati-hati licin!β Banyak dari kita yang tidak mengindahkan peringatan tersebut padahal sesungguhnya, peringatan tersebut menjaga kita supaya tidak terpeleset akibat melintasi lantai yang licin.
Pernyataan yang penulis uraikan di atas menjelaskan dengan tersirat bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menanggapi teguran. Ada orang yang menanggapi teguran dengan masa bodo. Ada orang yang menanggapi teguran dengan perlawanan. Ada juga yang menanggapi teguran dengan penuh sukacita tetapi tidak sepenuh hati. Alasannya hanya satu yaitu, karena teguran memaksa siapa saja untuk keluar dari zona nyaman. Dengan respon yang seperti itu, tidaklah mengherankan jika banyak orang tetap melewati jalan yang ada papan tersebut. Mungkin tidak terpeleset tetapi membuat orang yang mengepel lantai tersebut semakin lelah.
Penulis tidak menyalahkan jika pembaca menanggapi setiap teguran seperti yang penulis uraikan di atas. Itulah sebabnya, penulis ingin mengajak pembaca untuk mengubah cara pandang pembaca dalam menanggapi setiap teguran dengan hati yang sungguh-sungguh bersukacita sebab teguran merupakan ungkapan kasih β agar kita tidak terpeleset ke dalam hal-hal yang bertentangan dengan kebenaran FirmanNya sehingga tidak merugikan diri sendiri dan orang lain akibat pilihan dan keputusan yang kita ambil; yang mendasari perbuatan, tindakan, dan tingkah laku kita terhadap orang lain.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: