Kesaksian yang (Tidak) Sempurna
1 min read“Aku melihat batas-batas kesempurnaan, tetapi perintah-Mu luas sekali.” (Mazmur 119 : 96)
Seringkali saya merasa ‘iri’ dengan orang-orang yang memiliki kesaksian hidup yang luar biasa bersama Tuhan, dan ternyata banyak di luar sana anak-anak Tuhan yang juga memiliki rasa ‘iri’ yang sama. Tetapi melalui beberapa tahap kehidupan, saya menyadari bahwa apapun yang ada dalam kehidupan saya merupakan kesaksian atas kemurahan dan penyertaan Tuhan.
Kesaksian sederhana saya, saat ini saya bersyukur dapat bergabung dengan GBA dan suami saya melihat dan mendengar apa yang saya lakukan adalah baik dan dia juga rindu untuk melakukan hal yang sama, begitu juga dengan anak laki-laki saya yang berumur 11 tahun. Kami sekeluarga tergabung dalam keluarga besar GBA 🙏🙏🙏😇😇😇
Kita tidak perlu khawatir kalau kita tidak memiliki kesaksian yang “sempurna”, atau iri pada orang lain yang memiliki kesaksian seperti itu. Rasa iri itu hanyalah kesia-siaan! Yang terpenting adalah kita mengakhiri pertandingan dengan baik, mencapai garis akhir, dan memelihara iman kita (2 Timotius 4:7).
Amin 🙏🙏🙏🏆🏆🏆
Kesaksian Oleh : Merly (Host dan Peserta GBA A7)