Keep Fighting! | 2 Korintus 4:17 (TB)
2 min read“Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.” 2 Korintus 4:17 (TB)
Melayani seringkali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Bahkan seringkali wacana-wacana pelayanan terdengar begitu menarik dan menyenangkan untuk dilakukan, namun setelah dieksekusi ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Hasil yang ingin dicapai pun kadang meleset jauh dari ekspektasi yang dicanangkan. Memang pada dasarnya intisari dari melayani adalah berkorban, karena itu pelayanan yang terbaik adalah yang lahir dari pengorbanan yang sesungguhnya.
Jika kita membaca semua kisah hidup para nabi, rasul, dan murid-murid Yesus dalam Alkitab, tidak ada satupun dari mereka yang hidup dengan santai, bergelimang kemewahan, dan dilayani sedemikian rupa sehingga tidak perlu melakukan apa-apa selain mengangkat jari dan mengeluarkan perintah. Semua dari mereka menjalani kehidupan yang berat, susah, dan penuh perjuangan. Selain harus menghadapi keadaan-keadaan yang sukar seperti bencana alam, kapal karam, keterbatasan sarana dan perbedaan budaya setiap daerah tempat pelayanan mereka, masih harus menghadapi orang-orang sulit, baik di dalam maupun dari luar jemaat. Bahkan setelah semuanya, kita tahu bahwa mereka semua gugur sebagai martir.
Mengapa mereka semua rela menjalaninya? Pastinya karena mereka tahu bahwa panggilan, pelayanan, dan mahkota yang akan diterima nantinya jauh lebih berharga dibandingkan dengan semua kesulitan yang harus dihadapi dalam pelayanan. Rasul Paulus bahkan berkata, βTetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya.β (Filipi 3:7-8)
Karena itu, saat kita harus menghadapi keadaan yang menyakitkan, menjengkelkan, berat dan susah, saat semua yang ada di depan mata kita begitu menyesakkan, saat semua orang seolah bersatu untuk menginjak dan menekan kita, janganlah tawar hati. Berhentilah sejenak, tarik napas, lari ke kaki TUHAN, curahkan segala keberatan, kesesakan, dan kesakitan kita. DIA mengerti. Dan DIA selalu ada untuk kita, siap menolong, menguatkan dan memeluk kita. Siap memberikan apa pun yang kita butuhkan dan inginkan. Tetaplah setia dan giat melayani, jangan berhenti, jangan kalah. Keep Fighting!!
GOD Bless!