Intimacy |Roma 12:12 (TB)
1 min readBersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! (Roma 12:12 TB)
Artikel yang berjudul Kehidupan Doa menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi Daniel saat itu – surat perintah yang berisi larangan selama tiga puluh hari untuk menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa atau manusia selain raja Darius – tidak menggoyahkannya untuk meninggalkan kehidupan doa yang selama ini ia bangun. Kehidupan doa membuat ia menjadikannya pribadi yang kokoh untuk menaati perintahNya dalam bentuk apapun karena ia telah menjadi pribadi yang sangat intim denganNya lewat doa.
Tantangan yang kita hadapi saat ini lebih berat dibandingkan Daniel saat itu sebab tidak hanya dalam bentuk halangan untuk berdoa melainkan kebahagiaan serta kemudahan yang disajikan oleh teknologi dan keadilan yang semakin diputarbalikkan oleh media informasi dan komunikasi. Keintiman yang dihasilkan melalui kehidupan doa memampukan yang bersangkutan untuk berdiri teguh dalam kebenaran serta mendapatkan sukacita ketika dijauhi bahkan ditinggalkan oleh sesama karena keputusan untuk hidup dalam kebenaran serta pengharapan bahwa Dia akan memberikan kekuatan dan pertolongan untuk melewati semua itu.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=45&chapter=12&verse=12