Eternal Hope | Ibrani 12:2 (TB)
2 min readMarilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. (Ibrani 12:2 TB)
Penulis tidak akan melupakan moment saat menyalakan lampion pada retreat Youth pada tahun 2015 dan 2016. Masih membekas dalam ingatan penulis akan arahan dari seorang teman yang menjadi panitia retreat saat itu, bahwa dalam penyalaan lampion harus diperlakukan dengan penuh kehati-hatian agar dapat terbang tinggi ke angkasa. Masih membekas pula dalam ingatan penulis akan pernyataan dari seorang teman yang menjadi panitia retreat saat itu, bahwa makna dibalik menyalakan lampion ialah melepaskan segala hal kelam di masa lampau dan menaruh kepercayaan padaNya bahwa segala harapan dan permohonan yang disampaikan saat hendak menyalakan lampion akan dijawab olehNya. Awalnya penulis berpikir bahwa segala harapan dan permohonan akan diwujudkanNya dalam kurun waktu yang cepat tetapi kenyataannya tidaklah demikian.
Demikian halnya dalam Kekristenan, begitu banyak aturan dan perintah diberikanNya agar setiap orang Kristen menjalani hidup dengan penuh kehati-hatian. Tentu ada perasaan tidak nyaman tumbuh dalam hati dan pikiran mengingat begitu banyak hal yang tidak boleh dilakukan serta harapan dan permohonan yang dipanjatkan dalam doa belum atau mungkin tidak diwujudkanNya. Perasaan tersebut perlahan akan berubah menjadi kelegaan dan menjadi sumber pengharapan selama yang bersangkutan menuruti segala aturan dan perintah yang diberikanNya. Harapan dan permohonan yang belum atau mungkin tidak diwujudkanNya tak akan membuat hati bersedih sebab dengan menuruti aturan dan perintahNya, yang bersangkutan tentu memahami bahwa Dia tahu yang terbaik bagi anak-anakNya serta ada harapan lain yang Dia berikan dan tak lekang oleh zaman, yaitu dapat tinggal bersamaNya dalam kekekalan ketika tiba kesudahanNya.
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber: