Didikan Tuhan | Ibrani 12:10 (TB)
2 min readSebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. (Ibrani 12:10 TB)
Masih ingatkah saat kita masih muda dulu? Orangtua begitu cerewet sehingga kesukaannya ialah protes.
Mereka protes ketika kita tidak mengikuti disiplin yang sudah ditetapkan. Mereka protes ketika kita menjalankan hidup yang melanggar aturan. Protes mereka ungkapkan dalam bentuk teguran.
Nasihat dan petuah mereka berikan setelah teguran. Tidak hanya sekali melainkan berkali-kali. Mereka menganggap teguran, nasihat, dan petuah sebagai bentuk cinta tetapi kita menganggapnya sebagai kekangan seolah-olah kita sedang berada dalam penjara. Perasaan semacam itu terus berlanjut sampai tiba waktunya kita mnejadi dewasa. Bukan dewasa secara usia yang penulis maksud tetapi secara hati dan pikiran.
Orang yang dewasa secara hati dan pikiran tidak hanya menerima dengan lapang dada tetapi mendoakan mereka karena teguran, nasihat, dan petuah yang mereka berikan hanya menurut apa yang mereka pandang baik tetapi belum sepenuhnya menurut Firman Tuhan.
Tidak hanya mendoakan orangtua, kita juga tergerak untuk mendoakan diri sendiri agar memiliki kecerdasan spritual yang baik dan mengalami keserupaan dalam Dia. Hal ini baru didapatkan setelah kita menjadikan baca Alkitab sebagai kesukaan kemudian menjadi gaya hidup, meminta kepekaan dalam hati, dan berkomitmen untuk menjadi pelaku Firman.
Doa:
Tuhan Yesus, terima kasih untuk didikan yang masih Engkau berikan dalam hidup saya, baik melalui kedua orangtua maupun didikan dari Engkau secara langsung. Tolong berikan saya kerendahan hati sehingga saya dapat menerima setiap didikan dengan sukacita. Melalui doa ini, saya teringat dengan kedua orangtua saya. Tolong supaya mereka mengalami keserupaan dalam Engkau agar didikan yang mereka berikan memotivasi saya agar semakin serupa akan Engkau. Terima kasih Tuhan, Amin!
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=58&chapter=12&verse=10