Ajarlah Aku Tuhan | 2 Samuel 12:13 (TB)
2 min read“Lalu berkatalah Daud kepada Natan: “Aku sudah berdosa kepada TUHAN.” Dan Natan berkata kepada Daud: “TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.” 2 Samuel 12:13 (TB)
Ada dua jenis orang di dunia ini yaitu orang bijaksana dan orang bebal. Orang bijaksana dan orang bebal atau bodoh sama-sama adalah manusia yang tidak sempurna. Ini berarti, baik orang bijaksana maupun orang bebal tidak terhindar dari perbuatan salah. Namun, yang membedakan orang bijaksana dan orang bebal adalah respon mereka terhadap kesalahan yang telah mereka perbuat.
Firman renungan hari ini, mengajarkan pelajaran bijaksana dari kisah Raja Daud. Mengingat kebesaran nama Raja Daud karena kehebatan Daud yang hampir tidak pernah kalah dalam peperangan manapun dan kepiawaiannya dalam memimpin dan menyatukan Israel menjadi kerajaan yang besar pada zamannya, merupakan sebuah hal yang agung dan terhormat. Tetapi saat Nabi Natan datang menegur dan menunjukkan dengan jelas dosa Daud tanpa tedeng aling-aling, Daud segera menyesal, bertobat dan mengakui dosa dan salah di hadapan Nabi Natan. Daud memilih merendahkan hati untuk dididik TUHAN melalui teguran Nabi Natan dan Daud akhirnya dikenang sebagai seorang raja yang memang berdosa, namun yang mau bertobat dari kesalahannya. Sehingga Daud pun dikenal sebagai Raja yang sungguh-sungguh dikasihi TUHAN. Bahkan Israel dan keturunan Daud masih ada sampai sekarang ini pun karena sesuai janji TUHAN kepada Daud bahwa keturunan Daud tetap ada di hadapan TUHAN sampai selama-lamanya, oleh karena kehidupan Daud yang demikian berkenan di hati TUHAN.
Pada hari ini, marilah kita letakkan segala kehormatan dan kehebatan pencapaian yang dinilai dunia kepada kita, dan marilah kita mengambil pilihan untuk mau merendahkan hati, ditegur serta dikoreksi TUHAN. Biarlah kita digolongkan olehNya sebagai orang bijaksana, yang mau mengaku salah dan berubah ketika dinasehati dan tidak sebaliknya.
God bless!