Arsip

Sosial Media GBA Center

7 October 2024

Gerakan Baca Alkitab

Jadikan Baca Alkitab Sebagai Gaya Hidup

3 Srikandi – Part 1 | Matius 1:3a (TB)

2 min read
3 Srikandi Part1

3 Srikandi Part 1 Matius 1:3

“Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron” Matius 1:3a (TB)

Selama 3 hari ini, kita akan merenungkan keunikan kisah dari tiga perempuan hebat, yang dipilih TUHAN untuk melahirkan keturunan yang nantinya melahirkan Juruselamat kita. Tiga perempuan yang namanya masuk dalam daftar silsilah yang melahirkan Yesus Kristus. Mereka bertiga adalah perempuan sederhana yang tidak memiliki kelebihan apapun, bahkan ada yang memiliki masa lalu yang gelap. Tetapi apa yang membuat mereka istimewa di mata TUHAN? Mari kita bahas satu persatu.

Yang pertama : Tamar. Tamar adalah menantu Yehuda, anak Yakub, yaitu salah satu bapa dari dua belas suku Israel. Yehuda sebenarnya adalah anak keempat dari daftar keturunan Yakub, tetapi Yehuda lah yang menjadi ahli waris hak kesulungan dari Yakub, karena ke tiga kakaknya melakukan hal-hal yang membuat mereka tidak pantas menerima berkat kesulungan.

Tamar adalah istri dari Er anak sulung Yehuda, tetapi karena ia jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuhnya. Tamar lalu diberikan kepada adik Er, yaitu Onan. Tetapi karena Onan pun melakukan hal yang jahat di mata TUHAN, maka TUHAN pun membunuhnya. Sesuai adat Yahudi, seharusnya Tamar diberikan kepada adik Er dan Onan untuk menjadi istrinya dan demikian menyambung keturunan bagi keluarga tersebut. Namun Yehuda tidak menikahkan anak ketiganya kepada Tamar, sebab ia takut anaknya mati lagi seperti kedua kakaknya.

Menjadi seorang janda yang dua kali menikah dan dua kali pun mengalami kematian suami tentunya tidak mudah, di zaman dan dalam budaya manapun juga. Masyarakat akan memiliki stereotip bahwa ia adalah perempuan sial, atau sebutan-sebutan tidak enak didengar lainnya. Bahkan mertuanya sendiri pun menuduhnya secara tidak langsung. Kehidupan Tamar begitu menyedihkan karena harus menanggung tuduhan dan cemooh dari orang-orang sekitarnya atas kesalahan yang tidak dilakukannya.

Namun, tidak berputus asa, Tamar mencari cara untuk memperjuangkan hidupnya. Menjual diri dan tidur dengan mertua sendiri, tentunya merupakan hal yang menjijikkan bagi seorang perempuan. Tetapi Tamar rela melakukannya, demi memperjuangkan hidupnya. Jelas bukan hal yang mudah dilakukan dan dihadapi dalam situasi Tamar saat itu. Perbuatannya membuahkan hasil, Tamar tersedot dalam waris keilahian sesuai perjanjian TUHAN kepada Abraham. Ayat hari ini menunjukkan bahwa anak yang dilahirkan Tamar lah yang mendapatkan berkat kesulungan Israel. Dan bukan anak Yehuda yang lainnya, atau adik dari Er dan Onan yang dibunuh TUHAN.

Mungkin banyak dari kita yang membaca renungan hari ini sedang mengalami hal-hal yang menyakitkan dan menyedihkan karena ketidakadilan. Mungkin ada yang sedang menanggung tuduhan-tuduhan dari kesalahan yang tidak kita perbuat. Hari ini kita belajar untuk tidak putus asa, tidak bertengkar atau saling menyerang. Tidak pernah diceritakan bahwa Tamar bertengkar dengan tetangga ataupun ribut dengan keluarga gara-gara omongan miring orang sekitarnya. Tetapi Tamar berdiam diri dan merendahkan diri di hadapan TUHAN. Dan TUHAN membela Tamar dengan caraNya sendiri. Mari kita pun belajar berdiam diri dan merendahkan diri di hadapan TUHAN. Dengan caraNya dan waktuNya, TUHAN akan membela dan mengangkat kita. Percayalah!
GOD bless!

Share Artikel ini
Open chat
Butuh Bantuan!
Shalom! 👋🏻
Ingin bertanya tentang Gerakan Baca Alkitab dan pelayanannya? 🙏🏻

Kami melayani chat dari Jam 9.00 - 17.00 WIB
can't talk, whatsapp only