100% Yakin! | Kejadian 12:4 (TB)
2 min readLalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. (Kejadian 12:4 TB)
Perasaan bingung pasti muncul ketika berhadapan dengan sesuatu yang baru.
Bingung dengan skema kerja di tempat baru, bingung dengan tugas dan tanggung jawab di jabatan yang baru, bingung memikirkan apakah denah yang dilihat dalam GPS merupakan rute tercepat atau tidak. Barangsiapa memiliki iman yang besar tentu tidak akan berlarut-larut dalam kebingungan tetapi langsung bergerak cepat.
Bergerak cepat untuk bertanya; bergerak cepat untuk berdoa; bergerak cepat untuk mengerjakan. Dalam hal ini, contoh nyata yang dapat kita lihat dalam Alkitab ialah Abraham.
Abraham terkenal sebagai bapa orang percaya. Nats di atas merupakan kali yang pertama Tuhan menguji imannya. Ia mendapat perintah untuk meninggalkan tanah kediamannya. Sulit mendapatkan gambaran tentang lokasi dan situasi tempat yang dituju karena saat itu tak ada internet. Memerlukan waktu yang lama untuk sampai ke suatu tempat karena saat itu tak ada transportasi yang menggunakan mesin atau listrik melainkan unta. Alkitab tidak mencatat perasaan Abraham yang sesungguhnya tetapi secara tersirat menjelaskan bahwa ia segera menaati perintah tersebut. Ayat 3 menguraikan pernyataan Tuhan, yang membuat ia yakin bahwa Tuhan pasti membawanya ke tempat yang tepat.
Kiranya renungan hari ini, termasuk penjelasan mengenai keyakinan Abraham bisa menambah keyakinan bagi setiap orang yang masih berlarut-larut dalam kebingungan. Bahwa Tuhan pasti punya maksud baik di dalamnya; bahwa Tuhan pasti memberikan anak-anakNya hikmat; bahwa Tuhan pasti menjauhkan anak-anakNya dari bahaya.
Tuhan, hari ini saya belajar bahwa iman menumbuhkan keyakinan akan pertolonganNya ketika sedang berada pada suatu tempat atau situasi yang asing bagi saya. Selain itu, saya juga belajar bahwa iman memampukan saya untuk mengerti, bahwa Tuhan pasti punya maksud baik dan menjauhkan saya dari marabahaya. Amin!
Tuhan Yesus memberkati dan salam cemungud!
Sumber:https://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=Kej&chapter=12&verse=4